Minggu, 22 Januari 2012

Superman Is Dead: The Vinyl Frontier

Trio asal Bali yang gaduh diprediksi bakal menjadi grup rock terbesar di tanah air, Superman Is Dead, kembali membuat kejutan mencengangkan. Setelah sebelumnya menjadi artis Indonesia pertama yang sukses menembus ajang peringkat tembang mahsyur, Billboard, kini datang dengan konsep unik: merilis album dalam bentuk piringan hitam.
Setelah terakhir kali menerbitkan Angels and Outsiders pada 2009, Superman Is Dead yang notabene berusia 16 tahun pada 2011 ini, bukannya menyodorkan "The Best Of" dalam format biasa. Justru opsi yang dipilih berupa Long Play. Simak komentar JRX, sang penabuh drum, alasan di balik keputusan tersebut. "Ini penghargaan terhadap diri sendiri atas kerja keras selama ini—kami pantas dihargai mahal. Juga untuk mengejar estetika sekaligus mengikuti jejak band-band yang kami hormati."a Ia juga menegaskan bahwa album yang rencananya diluncurkan pada akhir 2011 ini jelas-jelas bukan projek komersial serta pekat merefleksikan kehendak untuk lepas dari pakem konvensional, seperti istilah JRX: band-major-label-kalau-bikin-album-the-best-of-harus-dalam-format-yang-gampang-dijual.
Albumnya sendiri diberi tajuk 1997-2009 untuk menggambarkan isi di dalamnya berupa jajaran tembang rancak Superman Is Dead yang beredar di antara rentang waktu tersebut. Dicetaknya pun rencananya amat terbatas, hanya sejumlah seribu atau sedikit di atasnya. Pula rencananya hendak menerapkan salah satunya sistem mail order. Orang yang memang sejati serius hendak mengkoleksinya disarankan jauh-jauh hari sudah memesannya via dunia maya.

"…Yang paling mengejutkan lagi menarik adalah ketika kami mengajukan ide vinyl ini ke pihak label, mereka langsung mengiyakan. Entah apa pertimbangan bisnis dari mereka. Money laundering? Haha. Yang seru proses pencarian foto klasik suasana Kuta tahun 70-an yang kami pakai sebagai cover depan. Lumayan panjang prosesnya, minta ijin kesana-kemari, belum lagi perancangan artwork-nya. Karena kami sadar ini—mungkin—akan menjadi projek sekali seumur hidup, kita ingin membuatnya se-solid mungkin agar nanti masuk ke level 'cult', layak dikoleksi dan mewakili Superman Is Dead as a whole band/sub-culture," tambah JRX dengan sumringah.

Tunggu apa lagi? Jadilah bagian dari sejarah dan ikuti terus perkembangannya dengan bergabung di Facebook page serta follow akun Twitter mereka. 



Superman Is Dead on Facebook

Tidak ada komentar:

Posting Komentar